Jumat, 13 Januari 2012

Musim Hujan Musim Kurang Produktif


Udah semenjak akhir bulan desember tahun lalu hujan sering turun dengan intensitas yang lumayan sering. Ini tandanya kita sudah memasuki musim penghujan. Seperti yang kita tau keadaan di musim ini, hujan turun lebih sering dari biasanya. Oleh karena itu dalam hal tertentu, musim ini paling banyak tidak disukai orang, khususnya para ibu rumah tangga yang sering mengeluh karena cucian mereka tidak kering dan bau apek setelah disetrika karna tidak terjemur dengan well-done oleh matahari.

Actually, ada baiknya juga yang bisa kita dapet dari musim penghujan ini, salah satunya tingkat debu dan polusi udara di jalan raya yang jadi sedikit berkurang dan sinar matahari yang jadi lebih adem dibanding dengan musim kemarau. Nah kalo ini paling banyak disukai sama mereka yang anti terhadap teriknya sinar matahari karna tak mau kulit mereka menghitam terkena sinar UV yang dipancarkan oleh lampu bumi tersebut.

Well, dalam postingan kali ini, gue akan coba ngebahas pengaruh musim hujan terhadap produktivitas kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari.


1. bikin Mood Gak Enak

Hal yang pertama adalah musim hujan bikin mood kita gak enak. Bisa dibayangkan, ketika kita bangun pagi biasanya matahari sudah terlihat menyapa kita dibalik jendela kamar. Namun pada musim penghujan, matahari gak nampak dan menyebarkan kehangatan sinarnya. Yang terlihat adalah awan mendung dan udara dingin yang membuat suasana terlihat seperti masih waktu subuh. Ini bikin mood kita gak enak dan secerah biasanya. Yang ada kita malah masih merasa ngantuk dan kembali tertidur daripada harus mandi ditengah udara yang dingin dan bersiap melakukan aktivitas. Belum lagi saat kita bersiap keluar rumah, ternyata diluar turun hujan. Ini membuat kita makin gak mood dan semangat untuk mengawali hari kita.


2. Bikin Emosi

Yang sering buat pusing dan menjadi 'ancaman' setiap musim hujan adalah perihal genangan air. Hal ini udah pasti paling bisa bikin kita naik darah. Bayangkan, jalanan yang becek buat kita jadi lebih hati-hati saat berjalan di trotoar atau jalan umum lainnya. Belum lagi jika ada pengguna kendaraan yang melintasi kubungan air di jalan yang kita lalui dan cipratan nya mengenai kita, otomatis akan buat kita jadi emosi jiwa. Apalagi jika kita terkena ciptratan air yang cukup parah. Ini akan membuat hari-hari kita diliputi oleh kobaran emosi. *Waduh harus hati-hati nih, klo kaya gini!


3. bikin Repot

Udah hal yang biasa kalo tiap musim hujan tiba, kita harus sering-sering 'main air' dengan kendaraan kita. Jelas aja. Kita (khususnya para cowok), gak mau kendaraan kesayangan kita kotor dan berkarat karena cipratan air hujan yang mengandung asam. Karna itu kita harus siap repot untuk membersihkan kendaraan kita. Belum lagi kita harus membawa payung kemana-mana agar disaat hujan turun kita bisa memakainya. *Kalo gak bawa payung, pake ojek payung juga bisa guys, haha. Selain kendaraan, kita juga harus siap direpotkan untuk menjemur cucian dua atau beberapa kali karna belum kering maksimal. *Kasian nyokap nih kalo kaya gini. Jangan sering ganti baju ya guys. Hahahaaa'


4. bikin Males + Ngantuk

Seringkali setiap musim hujan kita sering merasa lapar. Ini hal yang wajar karena saat cuaca disekitar dingin, kulit kita akan bereaksi dengan memaksimalkan lemak yang ada dilapisannya untuk meningkatkan suhu tubuh kita agar tetap hangat. Hal ini akan membuat tubuh kita menjadi terasa lapar karena energi yang ada dirubah untuk menghangatkan tubuh kita. Nah otomatis dengan begitu kita akan sering melakukan kegiatan yang namanya makan. Nah karna efek sering makan ini yang buat kita jadi males. Karena sering makan juga buat kita jadi lebih mudah mengantuk. Perut kenyang dan udara yang dingin di musim penghujan merupakan kombinasi yang pas untuk bikin kita merasa males dan ngantuk mulu bawaannya.


5. need Extra Money and Extra Time

Jalanan becek dan macet mungkin udah biasa. Tapi di musim hujan ini kita akan lebih sering terbiasa lagi dengan keadaan ini. Mungkin untuk beberapa orang (khususnya kaum hawa), karena alasan higienis dan efisiensi, melihat keadaan di musim hujan ini mereka memilih naik angkutan umum yang lebih privat seperti taksi untuk agar bisa mengantar mereka sampai didepan lobby kantor. Walau begitu, Ingat! Ini adalah Jakarta yang terkenal dengan kota macet dan jalanan nya yang sempit. Menaiki kendaraan umum privat seperti taksi tidak terlalu berpengaruh bagi kita agar sampai ditempat tujuan. Mungkin ini malah justru akan menambah pengeluaran kita dibanding dengan hari biasanya dan juga waktu kita dijalan, terutama saat berebut taksi dengan orang lain.


6. bikin Pikiran Ngeres

Nah yang terakhir ini gue gak tau ini akan memberikan efek positif atau negatif terhadap produktivitas kita dalam melakukan aktivitas. Tapi yang jelas seperti yang gue alamin, musim hujan itu bikin pikiran jadi ngeres. *Bener gak gan? Entah dari hawanya yang mendukung untuk kita kaum pria yang tingkat imaginasi kearah sana lebih kuat dibanding dengan wanita. Atau karena efek sering makan diatas tadi akhirnya bikin hormon-hormon seksual dalam tubuh kita meningkat sehingga bikin kita berimaginasi kearah aktivitas seksual. Pantas saja kalo musim hujan dikenal juga sebagai musim kawin ya mungkin karna alasan-alasan diatas tadi.

Nah guys, itu tadi pendapat gue mengenai musim hujan dan pengaruhnya bagi produktivitas kita sehari-hari. Semoga ada manfaatnya bagi lo semua. Kritik dan Saran silahkan isi di kolom komentar dibawah ini. Happy Blogging.

2 komentar:

  1. ujan tuh enak tauuuuuuuu, emang ngerepotin sih. tapi ya disyukurin aja hehe. paling males deh sama orang yang suka ngeluh gitu di twitter giliran ujan minta diberentiin, giliran panas minta diturunin ujan hmm dasar manusia

    BalasHapus
  2. Ya bgtulah manusia. Manja. But, itu sifat alami kita sih. Asal jgn too much aja manja nya

    BalasHapus