Selasa, 10 Januari 2012

100 tahun Titanic




Tahun 2012 ini, selain fashion atau tren busana terbaru, film adalah salah satu yang paling ditunggu oleh khalayak ramai. Titanic. Yes. Pada April 2012 ini, film yang fenomenal dan banyak mendapat decak kagum dari pecinta film di seluruh dunia ini, akan tayang kembali dalam format 3D. Film ini akan dirilis pada 6 April 2012 mendatang bersamaan dengan peringatan 100 tahun tenggelamnya kapal penumpang termegah dan terbesar di dunia pada masanya itu.

Sejarah Titanic

Ide awal pembuatan kapal ini adalah untuk menyaingi kapal Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line, Britania Raya. White Star Line sebagai perusahaan kompetitor kemudian membuat kapal Titanic untuk menyaingi dua kapal tersebut yang diharapkan menjadi kapal paling besar dan paling mewah.

Pembangunan kapal Titanic dilakukan di sebuah galangan kapal di Irlandia. Pembuatan kapal ini dimulai pada 31 Maret 1909 hingga 31 Maret 1912 yang dibiayai oleh pengusaha asal Amerika, J.P. Morgan beserta perusahaan miliknya, International Mercantile Marine Co.

Kapal Terbesar

Titanic memiliki panjang sekitar 269 meter dengan lebar sekitar 28 meter. Tinggi dari permukaan air hingga ke geladak kapal 18 meter. Adapun beratnya mencapai 46.328 ton *Its a very big big ship! Kapal ini sanggup menampung 3500-an penumpang termasuk dengan awak kapal. Terdapat 29 ketel yang dipanaskan dengan 159 perapian tungku batu bara yang dapat menghasilkan kecepatan hingga 23 knot. Sementara itu, dari 4 cerobong asap setinggi 19 meter, hanya 3 yang berfungsi. Cerobong keempat digunakan sebagai ventilasi udara dan untuk menunjukan kemegahan kapal.


Kemewahan

Fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Kapal ini menawarkan fasilitas Kolam Renang, Ruang Olahraga, Pemandian Turki, Perpustakaan, Gelanggang squash dan Tempat Ibadah. Ruang kelas utama seluruhnya dihiasi dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan yang indah. Kapal ini juga dilengkapi dengan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas utama, dan satu lift bagi penumpang kelas dua yang merupakan suatu inovasi pada saat itu.

Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi kapal laut pada saat itu. Ia dianggap oleh majalah Ship Builder sebagai kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam". Titanic mampu terapung dengan baik walau dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam. Bahkan pemilik Titanic berkata "Nothing can sink my ship. Not even God." 

Akibat Kesombongan

Well... God has a way to proving things. Pada Minggu malam, 14 April 1912 pukul 23.40 waktu setempat, kapal ini menabrak bongkahan gunung es ketika sedang berlayar di selatan Newfoundland. Sebenarnya telah ada peringatan di hari sebelumnya dari pegawai komunikasi nirkabel kapal uap Amerika bahwa ada gunung es dalam jalur Titanic, tetapi informasi ini tidak disampaikan oleh pegawai yang bertugas di kapal ini. Sampai kemudian dua pengawas laut Titanic melihat bongkahan gunung es besar tepat beberapa meter dihadapan kapal dan membunyikan lonceng serta memberitahu dek pengawal bahwa gunung es tepat berada didepan mereka. Opsir Pertama Murdoch langsung mengarahkan kemudi ke sisi kiri dan mengurangi kecepatan, kemudian mundurkan mesin kapal. Namun, tabrakan ternyata tidak dapat terelakkan, dan gunung es terapung tersebut bergesekan dengan bagian lambung kanan kapal, dan merobek badan kapal di empat bagian pertama dan mematahkan paku baja di bagian bawah kapal yang tertutup permukaan air sepanjang sekitar 91 m (300 kaki). Pintu kedap air baru berhasil menutup rapat saat air sudah memasuki lima bagian kedap air pertama, lebih satu bagian dari apa yang dapat ditahan Titanic agar tidak tenggelam. 

Setelah pemeriksaan oleh pegawai kapten dan Thomas Andrews, sadar bahwa Titanic akan tenggelam, dan setelah tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat untuk disiapkan dan panggilan darurat diberitahukan. Kemudian setelah 2,5 jam setelahnya tepatnya Senin, 15 April 1912 pukul 2.20 Titanic tenggelam dengan terbelah menjadi dua bagian (depan dan belakang). Dari sejumlah 2.223 orang penumpang, hanya 706 orang penumpang yang selamat; 1.517 orang penumpang tewas. Kebanyakan penumpang tewas disebabkan karena korban terkena hypothermia dalam air 28 °F (−2 °C). Hanya dua dari 18 perahu penyelamat yang kembali untuk menyelamatkan korban dari dalam air selepas kapal tenggelam. Musibah tenggelamnya kapal Titanic ini dinyatakan sebagai bencana pelayaran terburuk sekaligus termahsyur sepanjang sejarah.

(Dari berbagai sumber)

In my opinion...

Nah guys, itu tadi sekilas kurang lebih cerita dari kapal penumpang yang fenomenal dan termahsyur itu. Banyak pelajaran yang bisa lo ambil dalam cerita tentang kapal ini, utamanya adalah kita sebagai manusia hanyalah bagian kecil dari alam semesta ini. Kita tidak patut sombong dan berbesar kepala karena Tuhan lah pemilik alam semesta ini.

Bagi kalian pecinta film or movie freaks gak ada salah nya untuk nonton yang kedua kalinya or even for several times (*gue sendiri udah nonton sering banget ampe gak keitung hehe). Film ini bisa banget jadi rekomendasi kalian untuk ditonton nanti. Ya itung2 buat nostalgia gitu ahay...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar